JUDI POKER - Setelah rantai kopi favorit semua orang mengangkat aduk dengan mengubah mereka "liburan" cangkir, aku melihat ke pohon Natal duduk di ruang tamu rumah tangga Hindu saya. Itu dihiasi dengan ornamen yang indah disiapkan oleh ibu saya dan ayah, keduanya menghabiskan tahun-tahun tiga puluh ditambah pertama kehidupan mereka di India, tidak pernah merayakan Natal sebelum mereka tiba pada tahun 1998. Di atas para malaikat dan lampu yang terdiri kami pohon duduk seorang Ganesh tersenyum. Untuk beberapa, ini menciptakan kontras - tetapi untuk keluarga saya, itu adalah tampilan yang indah dari serempak dan gambar yang sempurna merangkum identitas kita.
 |
| Ganesha atas saya Christmas pohon |
Natal telah waktu favorit saya tahun sejak saya masih kecil, dan menjadi dari keluarga kelas pekerja, saya tahu bahwa ini adalah ketika saya akan mendapatkan mainan baru saya telah mendambakan untuk semua tahun. Selama bertahun-tahun saya tidak mengerti makna keagamaan balik Natal, tapi saya tahu apa artinya budaya. Ini mengisyaratkan bahwa orang akan bersatu kembali dengan keluarga mereka, bahwa banyak hadiah akan dibeli, akan ada spesial musiman kartun favorit saya, orang akan bernyanyi dan jauh lebih bahagia dari biasanya. Yang paling penting, kita akan mendapatkan waktu istirahat sekolah dan bukannya melakukan pekerjaan rumah saya bisa pergi naik eretan. Saya telah terbiasa disambut dengan "Selamat Natal" ketika kami memasuki bangunan dan ketika kami meninggalkan meja kasir. "Merry Christmas" yang tertanam dalam bahasa saya sebagai ungkapan untuk melimpahkan keinginan hangat setelah kedua orang yang dicintai dan orang asing.
Saat aku tumbuh dewasa aku juga belajar tentang Natal di luar aspek dikomersialisasikan nya. Saya belajar tentang pentingnya diadakan untuk teman-teman Kristen saya. Saya diberitahu tentang rincian kandang Natal, makna di balik "Silent Night" dan pentingnya tiga orang bijak. Ketika mereka mengatakan kepada saya tentang bagaimana mereka merayakan Natal, saya tidak melihatnya sebagai upaya indoktrinasi, saya melihat itu sebagai kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang akar sejarah dari negara keluarga saya telah dihuni. Sebuah kandang Natal adalah tidak lebih dari sepotong dekorasi untuk keluarga saya, tapi kami masih menghargai detail yang rumit dan makna Alkitab itu diadakan. Itu indah untuk melihat bahwa meskipun keyakinan agama kami yang berbeda dan latar belakang, liburan semangat umum bersama dan cinta dari liburan sekolah bisa membawa kita bersama-sama. Sebuah kalimat kecil yang berarti sesuatu yang sama sekali berbeda dengan orang lain itu masih mampu mencapai senyum di kedua wajah.
Baru-baru ini, saya memiliki seorang sopir Lyft mengatakan "Selamat Natal, jika Anda ke hal semacam itu." Untungnya, saya sangat menjadi hal semacam itu dan aku bersyukur untuk itu Allah yang pindah keluarga saya ke Amerika, tapi saya juga berterima kasih kepada Tuhan yang membuka tangannya seperti kami tiba di sini dan mengirim orang periang bawah cerobong asap kami setiap Desember. Menghormati satu tidak berarti Anda harus menghormati yang lain, seperti 81 persen dari Kristen non-Amerika yang merayakan Natal telah menyadari. Jadi, sementara aku mungkin tidak secara langsung merayakan kelahiran Yesus, aku akan belting lagu-lagu Buble sambil menyeruput eggnog, dan Ganesh akan terus memandang pohon Natal saya dengan senyum.
0 Response to "Sumber Poker - Ganesha atas saya Christmas pohon "
Posting Komentar